Komponen utama yang dapat ditarik payung lipat adalah kipas, rangka penyangga (strut), pegangan, silinder (bagian tombol pengunci) yang dapat bergerak sepanjang tiang panjang, dan tali yang mengikat badan payung.

Parabola kipas: air hujan menyentuh permukaan kipas, dan air hujan akan mengalir ke bawah permukaan kipas, yang disebut desain ramping;

Bukaan permukaan kipas angin sangat besar: bukaan payung paling tidak harus lebih besar dari lebar badan seseorang agar dapat menghalangi air hujan, tetapi bukaan harus besar karena air hujan pada permukaan kipas angin bersifat parabola gerak - diameter tetesan yang dibentuk oleh air hujan di permukaan kipas akan menjadi lebih besar dan lebih besar - Diameter tanah mencapai maksimum. Pada mulanya, jika diameter parabola besar, maka diameter air hujan akan semakin besar setelah mencapai tanah. Dengan cara ini, orang-orang ditutupi oleh tirai hujan besar berbentuk lonceng dan tidak dapat memercikkan atau memercikkan air hujan. Sebaliknya, jika bukaannya kecil, air hujan yang jatuh ke tanah akan mudah memercik ke badan atau payung akan kehujanan dengan sedikit penyimpangan.

Payung dengan kipas lipat dan poros yang dapat ditarik dapat menahan hujan dengan memanjangkan poros dan menopang kipas. Saat tidak digunakan, kipas dilipat dan porosnya dipersingkat untuk mencapai bentuk kecil dan teratur, yang mudah dibawa dan disimpan.