Biasanya ada tiga jenis kain payung yang digunakan payung lurus : kain poliester, langkah PG, dan kain nilon.

Kain poliester ditandai dengan warna yang lebih cerah. Setelah menggosok kain payung di tangan Anda, lipatannya terlihat jelas dan tidak mudah dikembalikan. Saat kain digosok akan terasa tahan, dan akan terdengar suara gemerisik saat digosok. Oleskan lapisan lem perak pada poliester, fungsi anti-ultraviolet lebih baik, tetapi setelah lama digunakan, tempat yang terlipat mudah dilepas. Melapisi lapisan bubuk perak pada poliester akan membentuk warna yang lebih cerah, yang sangat disukai wanita, tetapi efek anti-ultravioletnya tidak ideal.

Kain PG juga disebut kain semprot, kain dampak kepadatan tinggi adalah jenis kain baru. Warna kain PG matte, warna gelap. Bahannya terasa seperti katun, memiliki sifat penahan cahaya yang baik, dan harga kain PG relatif tinggi, tetapi fungsi anti-ultraviolet, kestabilan kualitas, dan tingkat warnanya ideal. Ini adalah payung yang lebih baik. Umumnya, kain PG hanya digunakan pada payung kelas atas.

Kain nilon juga merupakan kain payung kelas atas. Jenis kain hujan ini berwarna cerah dan terasa seperti sutra di tangan. Itu digosok bolak-balik dengan tangan dengan sedikit perlawanan. Namun kain jenis ini memiliki kelemahan, yaitu sangat dipengaruhi oleh kelembapan udara, dan kain payung menyusut lebih parah, bahkan terkadang mempengaruhi pembukaan dan penutupan normal permukaan payung.